Powered By Blogger

Selasa, 12 Oktober 2010

SUATU MALAM DI ATAMBUA

Rintik hujan di kegelapan malam
Menambah sepi kota perbatasan
Sesekali petir menyambar
Seakan mengusir gelapnya malam

Malam semakin larut
Semua menuju ke pembaringan
Melepas lelah seharian
Berharap mentari bersinar lagi

Suara kokok ayam menyambut pagi
Harapan baru ku nanti
Aku isi dengan Meditasi
Tuk memulai hari ini

Selamat pagi bisikku dalam hati
Semoga hari ini memperoleh rezeki
Buat anak dan istri
Yang kusayangi dan kucintai

Siang malam silih berganti
Jangan lupa pada Hyang Widhi
Sang pemberi hidup ini
Sebab manusia hanyalah abdi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar